Jumat, 21 Februari 2014

Aku Lawan Jenismu

Kita bertemu muka lagi
Hanya memandang
Tanpa bahasa
Tanpa isyarat
Memendam tanya
Masihkah ku di dalam mimpimu

>
Efek Rumah Kaca


Hari ini, aku merasa menjadi wanita, rasa ingin bertemu, tapi ingin cepat-cepat pergi, kesal, dan malu menghampiriku. Aku malu bertemu lawan jenisku. Entahlah, mungkin ini memang takdir. Cepat atau lambat, aku harus bertemu, dan tersipu. Ingin rasanya ku bungkam mereka yang menembakkan peluru-peluru tajam tepat ke jantungku, menghujamku dengan kata-kata yang membuat -mungkin bukan hanya aku, tapi dia juga- tersipu malu. Entah mengapa seorang bapak di loket 10 itu menunjuk ke suatu bilik.

Seakan deja vu, aku dorong pintu kecil itu. Wajahku pasti memerah saat itu. Perasaan malu, haru, senang, kesal tertahan dengan tak begitu sukses, aku merasa terlahir kembali dengan semua perasaan ini. Aku merasa inilah aku, yang dulu malu bertemu laki-laki, yang menundukkan bahkan memalingkan pandangan ketika bicara. Terima kasih telah membuatkan e-FIN untukku, terima kasih juga telah mengeluarkan jati diriku, aku yang pemalu bertemu lawan jenisku. Maaf aku tak banyak bicara, aku tak pandai merangkai kata.

2 komentar:

  1. Udah lama banget ngga main ke sini. ternyata udah punya domain sendiri hehehe.
    Wah, semangat, kak. Semoga lama-lama ngga grogi lagi ya kalo ketemu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe sudah nggak grogi lagi kok, berkat blog, kami jadi akrab (lagi) :D

      Hapus