Senin, 08 Oktober 2012

Yudisium (Part II End)

huff huff.. akhirnya.. hari yang ditunggu-tunggu tiba ^_^ 

akhirnya yudisium... 
dan...
saya...





LULUUUUSSSSS~


senang sekaleee rasanya sudah yudisium.
dan IPK ku nggak turun. Walaupun cuma naik 0,01 poin, tapi setidaknya naik.
Tinggal nunggu tanggal 15 untuk berangkat ke Yogyakarta dan wisuda tanggal 17 nya :D
horeeeeee *\^_^/*


oh iya. aku mau menceritakan apa yang terjadi ketika yudisium.
yang pertama, dosen-dosen dari Kanwil Pajak Balikpapan hadir memenuhi undangan, kami berkumpul di aula. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Rizka Agmelia, yak itu aku :P
Kemudian, 3 orang wakil dari BDK menandatangani berita acara, setelah itu dibacakan kepada kami. Isi berita acara yang paling penting adalah menyebutkan IPK kami. Tanganku dingin ketika mulai dibacakan IPK teman-temanku. Aku agak senang, karena dua orang yang menyebalkan di kelas menjadi peringkat terbawah. Hahahahaahahahaha... Biarkan aku merasakan kebahagiaan ini. Dan aku tidak bertepuk tangan untuk mereka, karena pemalas dan tukang nyontek.

Setelah itu, satu per satu nama dan IPK dibacakan. Aku sambil berharap masuk urutan 20 besar. Tiap orang yang namanya dibacakan harus berdiri.

Tiba-tiba namaku dibacakan. Aku langsung berdiri dan tersenyum di hadapan ketiga perwakilan BDK.
Peringkat 14. Rizka Agmelia. NPM 111020900052. IPK 3,67. Predikat : Terpuji.
Whoaaaa.. Peringkat 14 dari 58 orang. Teman-teman bertepuk tangan untukku. Aku agak terkejut memang, aku bukan mahasiswa yang pandai, tidak juga rajin-rajin amat. Tapi usahaku ternyata diberi nilai baik. Alhamdulillah ya.. :D

sesudah pembacaan IPK, sambutan dari Pak Marianto, dosen Hukum Keuangan Negara sekaligus Pelaksana Harian (Kasubbag Umum), menutup yudisium kami. Dan akhir yudisium ditutup dengan doa oleh salah satu mahasiswa kelas Pajak B.

Setelah yudisium ditutup, kami diarahkan ke lapangan untuk berfoto bersama dosen dari Kanwil Pajak Balikpapan.

Lalu kami berombongan masuk ke kantor dan bersalaman dengan dosen kami tersayang, Pak Tulus Imam Prasetyo. Aku sebagai mahasiswa yang diajarnya sangat menghormati beliau. Beliau merupakan dosen yang cerdas. Rasanya 10 bulan masih kurang diajar oleh Pak Tulus. Tapi Pak Tulus selalu meyakinkan kami bahwa kami, Prodip 1, lebih "berisi" daripada lulusan D3 sebelumnya (soalnya tahun sebelumnya nggak ada D3 pajak :P). Beliau salah satu penyemangat kami dan kami berterimakasih sambil mencium tangannya.

Setelah sungkem, kami pun berbincang-bincang di mushola menunggu waktu sholat Jum'at.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar