Sabtu, 20 Juli 2013

Selir Hati

Aku rela oh aku rela
bila aku hanya menjadi
selir hatimu untuk selamanya
Ooh aku rela ku rela

Ada yang rela jadi selir? Mungkin ada. Menjadi selir?Saya pernah, tanpa saya sadari saya menjadi selir untuk hidup seseorang. Tapi itu tidak lama. Kenapa? Karena saya tidak rela menjadi selir. Saya lakukan apapun untuk tidak menjadi selir.

Terbesit di pikiran saya untuk menyanyikan lagu ini kemarin pagi dengan lirik yang berbeda :)

Ku tak rela oh ku tak rela
bila aku hanya menjadi
selir hatimu untuk selamanya
Ooh ku tak rela tak

Mungkin ada yang berpikiran saya jahat, picik, bahkan bodoh. Tapi itulah manusia, dengan akal dan perasaan yang diberikan oleh Sang Pencipta, sebagai makhluk ciptaan yang paling sempurna, masih banyak berbuat kesalahan. Saya tidak menyesali apa yang saya perbuat. Eitts.. jangan keburu emosi dulu. Alasan saya tidak menyesal adalah karena saya tidak mau menyalahkan diri sendiri, dikarenakan bukan salah saya pribadi untuk menjadi selir. Seorang 'raja' lah yang ikut bersalah menjadikan saya selirnya. Kondisi juga yang memungkinkan saya menjadi selir.

Aku sudah bilang
Ku kan terus mengagumi
Ku kan terus cinta
Terus merindu
Meski kau diam saja
Kau diam saja

Selepas menjadi selir, tidak serta merta menjadikan cinta itu hilang. Masih ada cinta itu. Hanya saja tak berbalas.
Semoga beberapa wanita di sana sadar, bahwa menjadi selir itu mudah tapi sulit dijalani.

4 komentar:

  1. haisyah anak galau....
    wakakkakaa.....
    :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakeoawkeoawk iya nih,
      galau-galau mulu
      hehehe
      gimana dong kak biar ga galau~

      Hapus
  2. ternyata ada yang lebih galau dari saya -____-a
    galau itu tidak sehat bikin muka serem, saya korbannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe jangan galau galau makanya mas, mending kita hepi hepi :D

      Hapus